Percayakah anda jika ada kota semut yang super canggih lengkap dengan jalan raya yang luas, tempat tinggal yang dihuni oleh jutaan serangga ?
![]()
Percayalah jika kota semut seperti itu ada. Telah ditemukan di Brasil, sebuah kota semut yang super canggih dibawah tanah lengkap dengan jalan raya bawah tanah yang luas, taman, rumah semut dengan kompleksitas seperti kota besar manusia. Sayang kota semut ini telah ditinggalkan penduduknya. Entah belum diketahui mengapa kota canggih ini ditinggal pergi oleh penghuninya ataupun ada sesuatu yang membunuh koloni semut ini.Ditenggarai kota ini dihuni oleh semut leafcutter atau semut yang sering memotong daun dan membawanya kesarang.
![]()
Untuk meneliti lebih jauh kota ini, para ilmuwan menuangkan sepuluh ton cairan beton kedalam lubang dipermukaan yang berfungsi sebagai lubang udara. Dengan dilakukan pengerasan jalur yang dibangun semut ini dapat diekspos lebih dalam ke bawah tanah. Butuh waktu sepuluh hari untuk menuangkan materi beton dan menyusuri labirin saluran yang meliputi are 500 feet persegi dan perluasan sebesar 26 feet kebawah permukaan.
![]()
Setelah satu bulan, penelitian yang dipimpin oleh profesor Luis Forgi, mulai menggali dan mengungkapkan kota semut ini yang dianggap setara dengan Tembok Besar China.
Komunitas semut yang digambarkan sebagai ‘superorganism’ karena cara hidup mereka yang sangat terorganisir. Mereka mampu melakukan tugas berat membangun rumah raksasa. Setiap serangga mampu membawa beban berulang kali melebihi berat badannya.
Secara total, kota ini dibangun dengan menggali tanah sekitar 40 ton tanah untuk menciptakan labirin. Jaringan ini juga dirancang untuk memungkinkan ventilasi yang baik dan memberikan rute transportasi terpendek. Belum lagi fitur seperti jalan raya yang menghubungkan ruang utama dan rute utama, adalah jalan samping.
![]()
Semut Leafcutter yang dapat menghasilkan koloni dipimin oleh seekor ratu. Ratu tunggal ini akan mengumpulkan sperma jantan sebanyak 300 juta untuk dibuahi sebelum ia mendirikan koloninya. Dari bibit ini akan melahirkan berbagai semut yang memiliki fungsi dan kasta berbeda tergantung pada pekerjaannya.
Benar-benar seperti kota manusia, sangat terorganisir dengan baik dan teratur.
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12994816
Percayalah jika kota semut seperti itu ada. Telah ditemukan di Brasil, sebuah kota semut yang super canggih dibawah tanah lengkap dengan jalan raya bawah tanah yang luas, taman, rumah semut dengan kompleksitas seperti kota besar manusia. Sayang kota semut ini telah ditinggalkan penduduknya. Entah belum diketahui mengapa kota canggih ini ditinggal pergi oleh penghuninya ataupun ada sesuatu yang membunuh koloni semut ini.Ditenggarai kota ini dihuni oleh semut leafcutter atau semut yang sering memotong daun dan membawanya kesarang.
Untuk meneliti lebih jauh kota ini, para ilmuwan menuangkan sepuluh ton cairan beton kedalam lubang dipermukaan yang berfungsi sebagai lubang udara. Dengan dilakukan pengerasan jalur yang dibangun semut ini dapat diekspos lebih dalam ke bawah tanah. Butuh waktu sepuluh hari untuk menuangkan materi beton dan menyusuri labirin saluran yang meliputi are 500 feet persegi dan perluasan sebesar 26 feet kebawah permukaan.
Setelah satu bulan, penelitian yang dipimpin oleh profesor Luis Forgi, mulai menggali dan mengungkapkan kota semut ini yang dianggap setara dengan Tembok Besar China.
Komunitas semut yang digambarkan sebagai ‘superorganism’ karena cara hidup mereka yang sangat terorganisir. Mereka mampu melakukan tugas berat membangun rumah raksasa. Setiap serangga mampu membawa beban berulang kali melebihi berat badannya.
Secara total, kota ini dibangun dengan menggali tanah sekitar 40 ton tanah untuk menciptakan labirin. Jaringan ini juga dirancang untuk memungkinkan ventilasi yang baik dan memberikan rute transportasi terpendek. Belum lagi fitur seperti jalan raya yang menghubungkan ruang utama dan rute utama, adalah jalan samping.
Semut Leafcutter yang dapat menghasilkan koloni dipimin oleh seekor ratu. Ratu tunggal ini akan mengumpulkan sperma jantan sebanyak 300 juta untuk dibuahi sebelum ia mendirikan koloninya. Dari bibit ini akan melahirkan berbagai semut yang memiliki fungsi dan kasta berbeda tergantung pada pekerjaannya.
Benar-benar seperti kota manusia, sangat terorganisir dengan baik dan teratur.
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12994816
