1. Dinosaurus Terbang Terbesar
Kebanyakan dinosaurus terbang (dan makhluk terbang lainnya) tidak memiliki ukuran besar, karena ukuran besar berarti berbadan berat & itu menyulitkan mereka mengangkat badannya di udara. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang dari Meksiko adalah pengecualian.
Panjang salah satu sayapnya mencapai 12m (2 sayap berarti total panjangnya 24 m). Jika sayapnya terentang, dinosaurus ini bisa berukuran lebih besar dari T-Rex sekalipun! Ukurannya yg besar membuat para ahli kebingungan, bagaimana hewan ini terbang?
Para ahli yang membuat gambaran mengenai dinosaurus ini pun berpendapat, hewan ini bobotnya hanya sekitar 80 kg karena tulang-tulangnya berongga, sangat ringan untuk ukuran sebesar itu.
Ada 2 perkiraan para ahli bagaimana hewan ini terbang landas. Pertama, berlari lebih dulu seperti yang dilakukan camar laut & pesawat terbang zaman sekarang. Kedua, melompat dari tebing lalu terbang seperti yang dilakukan elang raksasa.
2. Dinosaurus Laut Terganas
3. Dinosaurus Yang Terakhir Punah
4. Dinosaurus Berwarna Cerah dan Berekor Belang
Kosmoceratops ini memiliki sedikitnya 13 tanduk di kepalanya.!!(15 jika menghitung tanduk pada rahangnya.). Ilmuwan menamakannya “Dinosaurus paling cantik” karena hiasannya yang sangat banyak,. Tanduk – tanduk yang ada di bagian depan wajahnya adalah tanduk yang tidak terlihat untuk menyerang, tapi lebih digunakan untuk menakuti predator dan saingannya. Dinosaurus ini diperkirakan hidup di Amerika Utara, Fosilnya ditemukan di Utah, negara bagian di Amerika barat.
6. Dinosaurus Tanduk Terpanjang
Tim peneliti yang terdiri atas para paleontologis dari Museum Utah dan Universitas Utah, Amerika Serikat, menemukan binatang bertanduk sepanjang empat kaki ini di daerah Coahuila, Meksiko. Mereka menamakannya coahuilaceratops magnacuerna.
Kata "Coahuila" diambil dari nama tempat binatang purba ini ditemukan dan "ceratops", yang artinya wajah yang penuh tanduk. "Adapun kata 'magnacuerna' adalah kombinasi dari bahasa Latin dan Spanyol yang artinya tanduk yang besar," kata Mark Loewen, seorang paleontologis dari Museum Utah, seperti diberitakan ScienceDaily.
Tanduk yang panjang itu berada tepat di atas matanya. Menurut Loewan, sangat sedikit referensi yang dapat dirujuk untuk mengetahui tentang dinosaurus yang hidup di wilayah Meksiko.
Para ahli memperkirakan dinosaurus yang bentuknya mirip dengan rhinoceros ini hidup pada masa Late Cretaceous atau 72 juta tahun yang lalu.
Hewan yang memiliki tanduk sepanjang empat kaki ini diperkirakan merupakan binatang purba yang hidup di bagian barat Amerika Utara.
7. Dinosaurus Pendek Gemuk Bertaring Besar
lystrosaurus adalah makhluk pendek dan gemuk pemakan tumbuhan yang hidup sekitar 240 juta tahun yang lalu. Sebelum dinosaurus berkuasa, mamalia serupa reptil bertaring dua seperti Lystrosaurus adalah binatang yang paling hebat disaat itu. Keturunannya menjadi mamalia yang sesungguhnya. Lystrosaurus mungkin mencari makanannya di hutan dan padang rumput purba, menggunakan paruh menyerupai kura-kura untuk memotong tumbuhan. Dengan kepalanya yang besar dan taring yang besar, mahkluk ini cukup besar untuk menyerang sebagian besar predator.
8. Dinosaurus Terbang Terkecil
9. Dinosaurus Pemakan Telur Terbesar
Oviraptor memiliki mulut yg unik. Mulutnya tidak bergigi, namun memiliki paruh tengkorak yang sangat keras. Para ahli beranggapan paruh kerasnya dipakai untuk menghancurkan kulit telur & memakan isinya.
Hal ini diperkuat karena fosilnya ditemukan di kumpulan sarang dinosaurus lain, Protoceratop. Karena itulah ia diberi nama Oviraptor, yang juga berarti ‘pencuri telur’.
10. Dinosaurus Berbadan Tebal (tambahan dari agan gudlookind)
Glyptodon adalah mamalia besar dan memiliki pelindung yang berhubungan dengan armadillo. Glyptodon hidup selama epoch Pleistocene. Glyptodon lebih rata daripada Kumbang Volkswagen, tetapi memiliki besar dan berat yang sama. Glyptodon dipercaya merupakan hewan herbivora yang makan rumput dan tanaman lainnya di dekat sungai. Mamalia ini besar dan berat dan hanya bergerak satu atau dua mil per jam.
11. Dinosaurus Terganas
Panjang salah satu sayapnya mencapai 12m (2 sayap berarti total panjangnya 24 m). Jika sayapnya terentang, dinosaurus ini bisa berukuran lebih besar dari T-Rex sekalipun! Ukurannya yg besar membuat para ahli kebingungan, bagaimana hewan ini terbang?
Para ahli yang membuat gambaran mengenai dinosaurus ini pun berpendapat, hewan ini bobotnya hanya sekitar 80 kg karena tulang-tulangnya berongga, sangat ringan untuk ukuran sebesar itu.
Ada 2 perkiraan para ahli bagaimana hewan ini terbang landas. Pertama, berlari lebih dulu seperti yang dilakukan camar laut & pesawat terbang zaman sekarang. Kedua, melompat dari tebing lalu terbang seperti yang dilakukan elang raksasa.
2. Dinosaurus Laut Terganas
Liopleurodon (ejaan Inggris: [ˌlaɪ.ɵˈplʊərədɒn]) adalah genus reptil laut karnivora yang masuk kedalam klad Pliosauroidea. Dua spesies Liopleurodon hidup pada masa Callovian pada periode Jura Pertengahan (c. 160 hingga 155 mya), sementara spesies ketiga, L. rossicus, hidup pada masa Jura Akhir.Nama genus Liopleurodon diperkenalkan oleh H.E Sauvage pada tahun 1873 atas dasar tiga gigi berukuran 70 milimeter.
3. Dinosaurus Yang Terakhir Punah
Triceratops diperkirakan menjadi dinosaurus nonburung terakhir di muka Bumi. Kesimpulan ini ditarik setelah ilmuwan mempelajari fosil yang diangkat dari Hell Creek Formation, Montana, Amerika Serikat. Triceratops ini merupakan dinosaurus termuda yang pernah ditemukan.
Temuan Triceratops yang sangat dekat dengan bencana meteor 65 juta tahun yang lalu ini juga kemungkinan menyanggah teori yang menyebutkan bahwa kepunahan dinosaurus berlangsung bertahap. "Studi kami malah menunjukkan, kepunahannya akibat tabrakan meteor," kata pemimpin studi Tyler Lyson kepada Discovery News.
Tabrakan meteor di Semenanjung Yucatan, Meksiko, tersebut memusnahkan sebagian besar dinosaurus, utamanya dinosaurus yang tidak dapat terbang. Dengan mempelajari lapisan-lapisan geologis di daerah itu, Lyson dan timnya mendapati bahwa dinosaurus tiba-tiba menghilang setelah bencana besar.
Sementara itu, teori punahnya dinosaurus secara bertahap didasari celah kosong setebal 3 meter di zona geologis tempat fosil-fosil dinosaurus ditemukan sebelum bencana. Triceratops yang ditemukan di Hell Creek berada di atas zona 3 meter tersebut.
"Ini menunjukkan ada satu spesies, atau bahkan lebih, yang masih hidup ketika bencana terjadi," ujar seorang peneliti.
Menurut Stephen Chester, salah seorang peneliti yang juga terlibat dalam studi, lokasi penemuan penting. "Selain dinosaurus, kami juga menemukan keanekaragaman mamalia kecil yang pertama kali terdokumentasi setelah bencana. Mamalia menjalani adaptasi dan mulai mengisi tanah-tanah kosong," ujar para peneliti.
Sampai saat ini, ilmuwan belum mampu menemukan alasan yang tepat untuk menjelaskan cara mamalia, kura-kura, dan beberapa hewan lain bisa selamat dari bencana meteor.
Temuan Triceratops yang sangat dekat dengan bencana meteor 65 juta tahun yang lalu ini juga kemungkinan menyanggah teori yang menyebutkan bahwa kepunahan dinosaurus berlangsung bertahap. "Studi kami malah menunjukkan, kepunahannya akibat tabrakan meteor," kata pemimpin studi Tyler Lyson kepada Discovery News.
Tabrakan meteor di Semenanjung Yucatan, Meksiko, tersebut memusnahkan sebagian besar dinosaurus, utamanya dinosaurus yang tidak dapat terbang. Dengan mempelajari lapisan-lapisan geologis di daerah itu, Lyson dan timnya mendapati bahwa dinosaurus tiba-tiba menghilang setelah bencana besar.
Sementara itu, teori punahnya dinosaurus secara bertahap didasari celah kosong setebal 3 meter di zona geologis tempat fosil-fosil dinosaurus ditemukan sebelum bencana. Triceratops yang ditemukan di Hell Creek berada di atas zona 3 meter tersebut.
"Ini menunjukkan ada satu spesies, atau bahkan lebih, yang masih hidup ketika bencana terjadi," ujar seorang peneliti.
Menurut Stephen Chester, salah seorang peneliti yang juga terlibat dalam studi, lokasi penemuan penting. "Selain dinosaurus, kami juga menemukan keanekaragaman mamalia kecil yang pertama kali terdokumentasi setelah bencana. Mamalia menjalani adaptasi dan mulai mengisi tanah-tanah kosong," ujar para peneliti.
Sampai saat ini, ilmuwan belum mampu menemukan alasan yang tepat untuk menjelaskan cara mamalia, kura-kura, dan beberapa hewan lain bisa selamat dari bencana meteor.
4. Dinosaurus Berwarna Cerah dan Berekor Belang
Itulah warna sebenarnya Sinosauropteryx, jenis dinosaurus pemakan daging yang ukuran tubuhnya sebesar kalkun. Fosilnya ditemukan pada tahun 1996 di formasi Yixian, China, dari lapisan sedimen yang berusia 130-123 juta tahun. Penemuannya menarik perhatian karena di fosilnya terlihat bagian yang mirip bulu burung. Bentuk belang-belang juga sudah terlihat kasatmata di ekornya.
5. Dinosaurus Bertanduk Terbanyak
5. Dinosaurus Bertanduk Terbanyak
Kosmoceratops ini memiliki sedikitnya 13 tanduk di kepalanya.!!(15 jika menghitung tanduk pada rahangnya.). Ilmuwan menamakannya “Dinosaurus paling cantik” karena hiasannya yang sangat banyak,. Tanduk – tanduk yang ada di bagian depan wajahnya adalah tanduk yang tidak terlihat untuk menyerang, tapi lebih digunakan untuk menakuti predator dan saingannya. Dinosaurus ini diperkirakan hidup di Amerika Utara, Fosilnya ditemukan di Utah, negara bagian di Amerika barat.
6. Dinosaurus Tanduk Terpanjang
Tim peneliti yang terdiri atas para paleontologis dari Museum Utah dan Universitas Utah, Amerika Serikat, menemukan binatang bertanduk sepanjang empat kaki ini di daerah Coahuila, Meksiko. Mereka menamakannya coahuilaceratops magnacuerna.
Kata "Coahuila" diambil dari nama tempat binatang purba ini ditemukan dan "ceratops", yang artinya wajah yang penuh tanduk. "Adapun kata 'magnacuerna' adalah kombinasi dari bahasa Latin dan Spanyol yang artinya tanduk yang besar," kata Mark Loewen, seorang paleontologis dari Museum Utah, seperti diberitakan ScienceDaily.
Tanduk yang panjang itu berada tepat di atas matanya. Menurut Loewan, sangat sedikit referensi yang dapat dirujuk untuk mengetahui tentang dinosaurus yang hidup di wilayah Meksiko.
Para ahli memperkirakan dinosaurus yang bentuknya mirip dengan rhinoceros ini hidup pada masa Late Cretaceous atau 72 juta tahun yang lalu.
Hewan yang memiliki tanduk sepanjang empat kaki ini diperkirakan merupakan binatang purba yang hidup di bagian barat Amerika Utara.
7. Dinosaurus Pendek Gemuk Bertaring Besar
lystrosaurus adalah makhluk pendek dan gemuk pemakan tumbuhan yang hidup sekitar 240 juta tahun yang lalu. Sebelum dinosaurus berkuasa, mamalia serupa reptil bertaring dua seperti Lystrosaurus adalah binatang yang paling hebat disaat itu. Keturunannya menjadi mamalia yang sesungguhnya. Lystrosaurus mungkin mencari makanannya di hutan dan padang rumput purba, menggunakan paruh menyerupai kura-kura untuk memotong tumbuhan. Dengan kepalanya yang besar dan taring yang besar, mahkluk ini cukup besar untuk menyerang sebagian besar predator.
8. Dinosaurus Terbang Terkecil
Dinosaurus ini diberi nama Ashdown, sesuai dengan tempat penemuan fosil. Dinosaurus ini diduga hidup lebih dari 100 juta tahun yang lalu dan memiliki tinggi tak lebih dari 40 cm. Ashdown, kemungkinan merupakan jenis dinosaurus terkecil yang pernah hidup di muka bumi.
Fosil yang ditemukan itu berupa tulang leher kecil dengan panjang sekitar 7,1 milimeter. Tulang itu diduga milik dinosaurus Ashdown dewasa yang hidup di masa Cretaceous, sekitar 145 juta hungga 100 juta tahun yang lalu. Tulang milik maniraptoran, kelompok dinosaurus theropod ini, diyakini sebagai cikal bakal burung saat ini.
Fosil yang ditemukan itu berupa tulang leher kecil dengan panjang sekitar 7,1 milimeter. Tulang itu diduga milik dinosaurus Ashdown dewasa yang hidup di masa Cretaceous, sekitar 145 juta hungga 100 juta tahun yang lalu. Tulang milik maniraptoran, kelompok dinosaurus theropod ini, diyakini sebagai cikal bakal burung saat ini.
9. Dinosaurus Pemakan Telur Terbesar
Oviraptor memiliki mulut yg unik. Mulutnya tidak bergigi, namun memiliki paruh tengkorak yang sangat keras. Para ahli beranggapan paruh kerasnya dipakai untuk menghancurkan kulit telur & memakan isinya.
Hal ini diperkuat karena fosilnya ditemukan di kumpulan sarang dinosaurus lain, Protoceratop. Karena itulah ia diberi nama Oviraptor, yang juga berarti ‘pencuri telur’.
10. Dinosaurus Berbadan Tebal (tambahan dari agan gudlookind)
11. Dinosaurus Terganas
Predator yang sangat populer karena sosoknya yang sering dijadikan pemangsa utama dalam film-film dinasaurus terkenal didunia. Memiliki struktur tengkorak yang besar, ekor yang berat dan dua cakar kuat pada masing-masing dari kedua kaki nya adalah ciri paling dikenal dari setiap rakasa jaman prasejarah.
Tyrannosaurus diperkirakan memiliki panjang 13 meter dan tinggi sampai dengan 4 meter dengan berat 7000 kilogram, menjadikan nya sebagai pemangsa terbesar dalam lingkungannya, berburu hampir segala sesuatu yang bisa makan.
Beberapa ahli mengatakan bahwa Tyrannosaurus bukanlah karnivora tetapi scavenger (spesies burung pemakan bangkai). Hal ini menjadi perdebatan yang panjang dalam dunia paleontologi.
Lanjutan :
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13219897
Tyrannosaurus diperkirakan memiliki panjang 13 meter dan tinggi sampai dengan 4 meter dengan berat 7000 kilogram, menjadikan nya sebagai pemangsa terbesar dalam lingkungannya, berburu hampir segala sesuatu yang bisa makan.
Beberapa ahli mengatakan bahwa Tyrannosaurus bukanlah karnivora tetapi scavenger (spesies burung pemakan bangkai). Hal ini menjadi perdebatan yang panjang dalam dunia paleontologi.
Lanjutan :
- 9 Fakta Unik Tentang Dinosaurus Part I
- 11 Fakta Unik dan Menarik Tentang Dinosaurus Part 2
- 8 Fakta Unik dan Pengetahuan Mengenai Dinosaurus Part 3
Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13219897